Keberadaan sampah plastik di sekitar kita semakin hari semakin menjadi masalah yang urgent. Bagaimana tidak, di media massa diberitakan bahwa produksi sampah di kota Malang mencapai 500-600 ton perhari. Jika hal ini dibiarkan secara terus-menerus bukan tidak mungkin lagi TPA Supit Urang akan kewalahan menampung sampah-sampah ini.
Kita sebagai penghasil sampah terbanyak harus berusaha menggurai penggunaan sampah dengan cara menerapkan 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan dengan fungsi yang hampir sama atau fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle dengan mengolah kembali atau daur ulang sampah menjadi produk yang bermanfaat.
SMP Negeri 12 Malang pun berupaya untuk mengurangi keberadaan sampah dengan menyelenggarakan kegiatan yang bertema “Parade Daur Ulang Sampah”. Pada kegiatan ini peserta didik SMP Negeri 12 Malang berupaya memanfaatkan kembali sampah yang ada di sekitar mereka untuk dibuat sebuah busana. Masing-masing kelas mendesain busana sesuai dengan kreasi mereka dan akan ditampilkan pada kegiatan parade busana daur ulang.
Parade busana daur ulang yang ditampilkan pun beragam, ada yang terbuat dari sampah plastik ada pula dari sampah kertas. “Saya sangat bangga bisa memeragakan busana daur ulang yang telah dibuat oleh teman-teman kami. Walaupun busana yang saya pakai ini terbuat dari bahan bekas namun tidak mengurangi nilai estetika. Harapanya dengan parade busana daur ulang, teman-teman lebih termotivasi untuk mendaur ulang sampah yang ada di sekitar mereka” ujar Alya salah satu peserta parade daur ulang sampah. (Red’s)








Rabu, 16 Oktober 2019 tibalah acara puncak penganugrahan lomba AIKID yang bertempat di Hotel Savana Malang. Tepat pukul 19.45 acara di buka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang. SMP Negeri 12 Malang terpilih sebagai juara 1 lomba website terbaik SMP Negeri Kota Malang dan juara terfavorit tingkat SMP Negeri Kota Malang. “Kami sangat senang dan bangga memperoleh penghargaan dari Anugerah Inovasi dan Kreativitas Informasi Digital, semoga dengan terpilihnya sekolah kami menjadi juara 1 lomba website ini akan memotivasi kami untuk lebih berinovasi dalam menggunakan teknologi informasi digital dalam proses pembelajaran maupun sebagai media informasi” tutur Ibu Dra. Hj. Khusnul Hamidah selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Malang. (Red’s)
Senin, 14 Oktober 2019 SMP Negeri 12 Malang menggelar pesta demokrasi dalam rangka pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS masa bakti 2019/2020. Ada tiga pasang kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS yaitu nomor urut 1 atas nama Bagar Wahyu kelas VIIIG dan Meisha Mahia Sonna kelas VIIID, nomor urut 2 atas nama Tegar Achmad kelas VIIIB dan Rendi Tri kelas VIIIH, sedangakan nomor urut 3 atas nama Iqbal Catur kelas VIIIA dan Anggun Cahyaningtyas kelas VIIIA.
Tepat pukul 06.45 seluruh peserta didik dan guru SMP Negeri 12 Malang berkumpul di lapangan upacara untuk berdoa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. “Pagi hari ini kita berkumpul di lapangan untuk belajar praktik demokrasi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Silakan kalian menyuarakan hak kalian untuk memilih satu pasang ketua dan wakil ketua OSIS yang terbaik menurut kalian” tutur Bapak Agung ketika membuka kegiatan pesta demokrasi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS masa bakti 2019/2020.
Masing-masing peserta didik mulai berbaris rapi. Ada tiga bilik yang disediakan oleh panitia untuk mencoblos kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS. Masing-masing peserta didik dari kelas 9A, 8A, 7A mulai mengambil surat suara. Mereka memasuki bilik suara secara bergantian. Mereka menerapkan asas pemilu yang LUBER dan JURDIR (langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil). Setelah memasuki bilik mereka memasukkan surat suara pada kotak yang sudah disediakan lalu menyelupkan jari kelingkingnya ke tinta.





